Vinicius Junior

Vinicius Junior Pantang Menyerah dalam Lawan Rasisme

Vinicius Junior menegaskan bahwa dirinya akan tetap bertahan bersama Real Madrid di Spanyol. Salah satu alasannya adalah untuk melawan rasisme.

Bintang asal Brasil itu memang berurang kali menjadi korban dari tindakan buruk tersebut.

Pada Rabu (27/3) dini hari WIB, mereka dijadwalkan bertanding melawan Spanyol dalam sebuah laga uji coba di Santiago Bernabeu.

Dalam sesi konferensi pers menjelang laga yang memang digelar untuk melawan rasisme ini, Vinicius Junior sempat menangis ketika membicarakan perilaku rasis yang diterima.

Pemain berusia 23 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya sering merasa enggan untuk terus bermain sepak bola karena terus-menerus menerima tindakan demikian.

“Saya hanya ingin bermain sepak bola. Namun, sangat sulit untuk melangkah ke depan. Saya semakin merasa enggan untuk bermain,” ucapnya.

Meski begitu, Vinicius menyatakan bahwa dirinya tidak pernah terpikir untuk meninggalkan Spanyol. Baginya, jika memutuskan hengkang, maka ia membiarkan para pelaku rasis untuk menang.

“Tidak pernah terpikir dalam otak saya karena jika saya meninggalkan Spanyol, saya memberi orang-orang rasis apa yang mereka inginkan,” lanjutnya.

“Saya akan tetap bertahan karena dengan begitu, orang-orang rasis akan terus melihat wajah saya. Saya adalah pemain yang berani. Saya bermain untuk Real Madrid dan kami memenangkan banyak gelar. Hal tersebut tidak disukai banyak orang,” pungkas Vinicius Junior.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *